Menumbuhkan Kegiatan Literasi Madrasah, MTsN 1 Siak Awali Kegiatan Bulan Literasi di Lapangan

MTsN 1 Siak, 18/02/2021 (Humas)  – Rabu, 16 Februari 2021, MTsN 1 Siak melaksanakan kegiatan bulan literasi yang merupakan kegiatan literasi pertama di masa pandemi covid-19 pasca pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas. Seluruh siswa dianjurkan membawa dan membaca buku kemudian meresume apa yang telah mereka baca.

Pembiasaan literasi ini juga diikuti oleh kepala madrasah dan guru. Bagi guru yang mendapat jadwal piket, dan penjaga pustaka mereka membaca buku di kantor dan di perpustakaan sebagai dukungan moril bagi siswa dalam gerakan literasi madrasah. Kepala Madrasah ibu Dra. Rasmida mendukung penuh kegiatan literasi madrasah beliau mengatakan bahwa seebagai lembaga pendidikan sudah selayaknya budaya membaca dan menulis terus dilestarikan di lingkungan madrasah. Madrasah akan terus berupaya menambah koleksi buku referensi mata pelajaran, buku bacaan pendukung materi pelajaran, buku bacaan umum, kamus, dan buku-buku lainnya.

Kegiatan minggu literasi insyaAllah akan terus dilakukan minimal satu kali dalam sebulan yang berorientasi untuk membentuk karakter anak didik yang cinta buku dan upaya untuk menciptakan generasi penerus yang unggul. Dalam sambutannya Waka Kesiswaan ibu Tengku Nirwana, S.Pd mengatakan bahwa “Tujuan Gerakan Literasi Madrasah; Pertama, menumbuhkembangkan budaya literasi membaca dan menulis peserta didik di madrasah. Kedua, meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan madrasah agar literat. Ketiga, menjadikan madrasah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga madrasah mampu mengelola pengetahuan. Keempat, menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca”.

Kegiatan bulan literasi ini diakhiri dengan penampilan Bapak Abdullah, S.Pd membacakan resume bacaannya diikuti tiga siswa dan siswi yang membacakan hasil resume buku yang mereka baca, dan kemudian mendapat reward berupa buku dan pena sebagai apresiasi madrasah atas keberanian mereka tampil membacakan abstrak hasil bacaannya. Dan hasil keseluruhan resume yang dibuat siswa akan dijadikan pohon literasi di kelas masing-masing.